Sunday, December 2, 2012

Majmuah 6


Majmuah Jilid 6
Kumpulan Kata Mutiara
AL-ASY´AR (Syair-Syair Arab)


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
{ اْلأَشْعَارُ مِنْ كِتَابِ قَامِعِ الطُّغْيَانِ }
مَنْ رَامَ دُرًّا لِلسَّفِيْنَةِ يَرْكَبُ *
* وَيَغُوْصُ بَحْرًا ثُمَّ دُرًّا حَصَّلاَBarangsiapa menginginkan mutiara, maka dia harus menaiki perahu, menyelami lautan kemudian ambillah mutiara
وَاقْنَعْ بِتَرْكِ الْمُشْتَهَى وَالْفَاخِرِ *

* مِنْ مَطْعَمٍ وَمَلاَ بِسٍ وَمَنَازِلاَ
مَنْ يَطْلُبَنْ مَا لَيْسَ يَعْنِيْهِ فَقَدْ *
* فَاتَ الَّذِى يَعْنِيْهِ مِنْ غَيْرِ ائْتِلاَ Puaslah dengan meninggalkan kesenangan dan kebanggan berupa makanan, pakaian dan tempat tinggal. Barangsiapa mencari sesuatu yang tiada berguna maka dia akan kehilangan sesuatu yang berguna
حَافِظْ عَلَى سُنَنٍ وَآدَبٍ أَتَتْ *
* مَأْثُوْرَةً عَنْ خَيْرِ مَنْ جَا مُرْسَلاَ
إِنَّ التَّصَوُّفَ كُلَّهُ لَهُوَ اْلأَدَبْ *
* وَمِنَ الْعَوَارِفِ فَاطْلُبَنْهُ وَعَوِّلاَ
إِذْ لاَ دَلِيْلَ عَلَى الطَّرِيْقِ إِلَى اْلإِلهْ *
* إِلاَّ مُتَابَعَةُ الرَّسُوْلِ الْمُكْمِلاَ
فِى حَالِهِ وَفِعَالِهِ وَمَقَالِهِ *
* فَتَتَبَّعَنْ وَلِتَابِعٍ لاَ تَعْدِلاَ
وَطَرِيْقُ كُلِّ مَشَايِخٍ قَدْ قُيِّدَتْ *
* بِكِتَابِ رَبِّى وَالْحَدِيْثِ تَأَصَّلاَ
Jagalah kesunatan-kesunatan, tatakrama yang datang berupa berita dari sebaik-baik insan yang datang sebagai utusan. Sesungguhnya Tasawwuf seluruhnya merupakan tatakrama dan pengetahuan. Maka carilah dia dan berniatlah (bersungguh-sungguh). Tidak ada petunjuk pada jalan menuju Allah kecuali mengikuti Rasul yang menyempurnakan dalam tingkah, perbuatan dan ucapannya. Maka ikutilah sungguh-sungguh, dan janganlah menyimpang. Thariqah (jalan) setiap guru telah diikat dengan kitab Tuhanku, dan Hadits maka (thariq) itu memiliki akar
أَخْلِصْ وَذَا أَنْ لاَ تُرِيْدُ بِطَاعَةٍ *
* إِلاَّ التَّقَرُّبَ مِنْ ِإلـٰهِِكَ ذِى الْعُلاَ
لاَ تَقْصُدَنْ مَعَهُ إِلَى عِرْضِ الدُّنَا *
* كَثَنَائِهِمْ أَوْ نَحْوِ ذَاكَ تَوَصَّلاَ
وَاحْذَرْ رِيَاءً مُحْبِطًا لِعِبَادَةٍ *
* وَانْظُرْ إِلَى نَظَرِ اْلعَلِيْمِ فَتَكْمُلاَ
Murnikan.. Karena kamu tidak akan bisa menginginkan ketaatan kecuali untuk mendekatkan diri dari Tuhanmu yang Maha Tinggi. Jangan mencari tujuan dengan hal itu untuk mencari keduniaan atau pujian mereka, atau semisalnya yang berhubungan. Waspadalah terhadap riya’ yang menghapus ibadah. Perhatikanlah perhatian Dzat Yang Maha Tahu niscaya kamu akan sempurna
لاَ تَصْحَبَنْ مَنْ كَانَ أَهْلَ بِطَالَةٍ *
* وَتَسَاهُلٍ فِى الدِّيْنِ ذَاكَ هُوَ الْبَلاَ
وَالْعُزْلَةُ اْلأَوْلَى إِذَا فَسَدَ الزَّمَا *
* نُ اوْ خَافَ مِنْ فِتَنٍ بِدِيْنٍ مُبْتَلَى
Jangan berteman dengan orang yang ahli berbuat kebatilan, lelalaian dalam agama karena itu adalah bencana. Uzlah (menyepi) adalah keutamaan saat zaman telah rusak, atau karena khawatir adanya fitnah (musibah) dalam agama
إِنَّ اْلإِلَهَ وَأَهْلَ كُلِّ سَمَائِهِ *
* وَاْلأَرْضَ حَتَّى الْحُوْتَ مَعْ نَمْلِ الْفَلاَ
كُلٌّ يُصَلِّى يَا حَبِيْبِ عَلَى الَّذِى *
* قَدْ عَلَّمَ الْخَيْرَ اْلأُنـَاسَ مُحَصَّلاَ
مَنْ فِى طَرِيْقٍ لِلتَّعَلُّمِ يَسْلُكُ *
* فَإِلَى الْجِنَانِ لَهُ طَرِيْقٌ سُهِّلاَ
وَمَلاَئِكٌ تَضَعُ الْجَنَاحَ لَهُ إِذَا *
* يَسْعَى رِضًى بِمَرَامِهِ مُتَقَبَّلاَ
Sesungguhnya Allah dan penduduk setiap langitNya, bumi hingga ikan dan semut tanah, semuanya bersholawat atas kekasih yang mengajarkan kebaikan pada manusia dengan penuh kesuksesan. Barangsiapa berada dalam jalan menuntut ilmu maka jalan meunuju surga-surga telah dimudahkan. Para malaikat meletakkan sayap-sayapnya atas pencari ilmu saat berangkat karena senang atas apa yang diusahakannya, dan diterima.
وَلِعَالِمِ اْلأُخْرَى عَلاَمَاتٌ تُرَى *
* لاَ يَطْلُبُ الدُّنْيَا بِعِلْمٍ مَسَائِلاَ
وَلِذَاكَ آيَاتٌ تَكُوْنُ كَثِيْرَةً *
* أَنْ لاَ يُخَالِفَ قَوْلُهُ مَا يَفْعَلاَ
وَيَكُوْنَ بِالْمَأْمُوْرِ أَوَّلَ عَامِلٍ *
* وَعَنِ الَّذِىْ يَنْهَى تَجَنَّبَ أَوَّلاَ
Ulama’ akhirat memilki tanda-tanda: dia tidak mencari dunia dengan menjadikan ilmunya sebagai alat perantara. Baginya ada tanda-tanda yang banyak: Yaitu ucapannya tidak berbeda dengan apa yang dilakukannya, dia juga menjadi orang pertama yang melakukan apa yang telah diperintahkannya, dan menjadi orang pertama yang meninggalkan apa-apa yang dilarangnya.
dan seterusnya…

0 comments:

Post a Comment